November 8, 2008

Modal Mimpi & Action

Saya hanya ingin share satu pengalaman tentang rahasia yang saya tonton di film The Secret dan buku Quantum Ikhlas yang saya beli setahun yang lalu. Rahasia yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Rahasia tentang sebuah hukum. Hukum Ketertarikan. Law Of Attraction (LOA).
Hukum ini menyebutkan, apa-apa yang terjadi dalam hidup kita adalah karena pikiran kita. Karena kita fokus pada pikiran-pikiran kita. Karena kita menariknya ke dalam hidup kita.
Bila kita fokus dengan sepenuh hati kepada hal-hal yang positif, yang akan terjadi pada hidup kita adalah hal-hal positif. Begitupun sebaliknya.
Nah, kembali ke laptop... eh, kembali ke pengalaman saya. Ada sebuah komplek ruko yang baru dibangun di dekat rumah kami. Saya putuskan membeli ruko di komplek tsb untuk pengembangan usaha distro. Ada satu ruko yang saya naksir. Ruko no. 9 kalo gak salah. Lokasinya sangat strategis. Dilewati lalu lintas yang cukup padat. Waktu itu saya berpikir mau pakai LOA untuk beli ruko tsb.
Karena memang rukonya belum jadi, setiap ada waktu luang saya masuk ke ruko tsb. Saya bayangkan ruko tsb sudah jadi milik saya. Saya rasakan kebahagiaannya dan betapa bersyukurnya saya sudah memiliki ruko tsb. Begitu juga kalau melewati ruko tsb setiap berangkat dan pulang kerja. Istilah kerennya, di-visualisasi dan menginderakan impian.
Gak berapa lama kemudian, saya datang ke kantor developernya untuk mendapatkan info. Setelah tanya sana tanya sini, ternyata ruko yang saya taksir sudah ada yang beli. Sedikit kecewa. Mungkin belum jodohnya, pikir saya waktu itu.
Sepulang dari developer, saya balik lagi ke ruko.
Gak sengaja, di sana ketemu dengan pimpinan proyeknya. Sebut saja Pak M. Ngobrol punya ngobrol, ternyata komplek ruko tsb dibangun oleh 2 developer. Aneh ya. Padahal kelihatannya masih dalam 1 blok. Blok ruko no. 9 bukan dibangun oleh developer yang saya datangi.
Yang lebih aneh lagi, Pak M bilang kalau ruko no. 9 gak jadi dibeli! Tadinya ruko tsb dibeli untuk showroom sepeda motor. Entah kenapa pembeli membatalkan.
Tentu saja developer yang saya datangi sebelumnya, gak terupdate informasi ini.
Benar-benar aneh. Apakah LOA sudah bekerja?
Dengan semangat, saya minta Pak M untuk memberikan nomor telpon bagian marketingnya. Saya hubungi dan akhirnya kami nego harga. Singkatnya setelah deal harga, saya ajukan KPR ruko tsb ke bank.
Namun karena kondisi yang belum memungkinkan, akhirnya ruko tersebut tidak bisa saya beli.
Tapi dari pengalaman ini, saya bisa menyimpulkan bahwa dengan modal mimpi dan action kita bisa mendapatkan yang kita inginkan. Bermimpilah setinggi mungkin. Dan action-lah walaupun itu adalah langkah kecil. Yang penting sudah memulai.
Sama persis dengan salah satu nasehat dari mentor saya, Pak Jaya Setiabudi.
Ciptakanlah masa depan, dengan masa depan.


No comments: